Halaman depan kebanyakan rumah pribadi atau perumahan di perkotaan merupakan sisa lahan atau halaman rumah yang sempit. Karena keterbatasan tanah di lahan menjadikan tanah kaplingan untuk rumah berukuran pas atau kadang berukuran kecil. Karena keterbatasan luas tanah untuk membangun rumah ini, para pemilik rumah di perkotaan cenderung memaksimalkan luas bangunan rumahnya hingga mepet ke depan menyisakan jarak minimal tepi bangunan dengan tepi jalan yang suai dengan peraturan garis sempadan rumah daerah setempat. Dengan lahan depan rumah yang relatif sempit itu kita harus pandai-pandai menyiasati agar berfungsi maksimal dan tetap indah karena merupakan bagian dari tampak depan rumah. Kebanyakan halaman depan rumah sempit perkotaan ini difungsikan sebagai taman. Dengan space yang terbatas ini, kita harus meminimalisir komponen taman ini. Komponen minimal yang dibutuhkan adalah rumput hias untuk menutup areal tanah halaman dan menghindari perkerasan beton di tanahnya agar air hujan tetap terserap dengan tanah dengan baik. Dapat dikombinasi dengan sedikit bebatuan kecil. Untuk mengirit space halaman rumah pula, tanaman-tanaman dapat kita tempatkan dalam pot-pot dan disusun di tepi rumput sehingga taman tetap terlihat lapang. Penempatan kolam ikan beton yang semi portabel merupakan solusi dalam taman rumah jika menginginkan kompoonen air termasuk di dalamnya ikan hias tetap hadir di taman depan rumah yang mungil tapi indah.
