DENAH RUMAH TYPE 45

Contoh Desain Rumah 2 Kamar Tidur Luas 45 m2

Bagi keluarga baru yang baru pertama kali akan membeli atau membangun rumah sendiri, jumlah kamar tidur 2 buah dengan harapan meminimalisir biaya membangun rumah merupakan pilihan yang masuk akal. Pemilihan model rumah yang mudah untuk dikembangkan di masa mendatang merupakan pilihan pilihan yang tepat. Sehingga tidak membebani terlalu banyak biaya untuk memiliki bangunan rumah tinggalnya.

Denah rumah dengan luasan kisaran 45 m2 atau lebih populer dengan nama type 45 merupakan luasan yang ideal untuk bangunan rumah dengan 2 kamar tidur. Dikarenakan dengan kisaran besar luas bangunan denah itu luas kamar tidur bisa optimal untuk kenyaman, juga kita bisa mendapatkan ruangan lain dengan luasan dan fungsiĀ  lebih optimal, misalnya untuk ruang keluarga dan dapur.

Model bentukan konstruksi atap untuk desain denah rumah luasan 45 m2 paling praktis berbentuk pelana dengan kemiringan arah depan belakang. Selain karena dengan pertimbangan efisiensi struktur dan biaya, juga dengan model bentukan atap ini dirasa lebih mudah dan variatif dalam penataan tampak depan rumah. Meskipun tidak tertutup kemungkinan bisa diadopsi bentukan atap lain jikalau merencanakan atau membuat komposisi model rumah tertentu.

Model gaya tampilan rumah yang sering kami kerjakan dan paling banyak direquest untuk kisaran luas ini adalah model tampak depan rumah minimalis yang menampilkan pengolahan komponen utama bangunan seperti kolom, kanopi dan jendela.

Arsitek rumah JDR jasa desain rumah minimalis mempunyai banyak contoh karya dengan luasan sekitar 45 m2. Pinahan terbaik karya-karya desain rumah type 45 dengan macam-macam penyelesaian denah dan tampak dilampirkan di sini.

Memang untuk rumah dengan luasan type 45 dengan jumlah kamar tidur hanya 2 buah harus kita rencanakan supaya rumah mudah dikembangkan di masa mendatang untuk tambahan luas dan ruangan. Mengingat kebutuhan ruang rumah akan berkembang seiring waktu. Perencanaan itu berupa memperkirakan ukuran lahan sisa di depan atau belakang sehingga bisa mengakomodir tambahan ruang di masa mendatang dan juga kemudahan struktur bangunan terutama bagian atap untuk pengembangannya.